Keuntungan dan Kerugian

 Keuntungan dan kerugian

Mungkin ideal kecuali bisnis dan kehidupan sesederhana membuahkan barang, menjualnya dan merekam keuntungan. Tetapi kerap kali ada keadaan yang mengganggu siklus, dan itu anggota dari pekerjaan akuntan untuk melaporkan ini juga. Perubahan iklim bisnis, atau cost barang atau sejumlah perihal bisa sebabkan keuntungan dan kerugian yang luar biasa atau luar biasa didalam bisnis. Beberapa perihal yang bisa merubah laporan laba rugi bisa mencakup perampingan atau restrukturisasi bisnis. Ini dulunya adalah perihal yang langka di lingkungan bisnis, namun sekarang lumayan umum. Biasanya dijalankan untuk mengimbangi kerugian di tempat lain dan untuk mengurangi cost gaji dan tunjangan karyawan. Namun, ada cost yang terlibat bersama dengan ini juga, seperti upah pesangon, fasilitas outlacement, dan cost pensiun.

Dalam keadaan lain, sebuah bisnis bisa saja menentukan untuk menghentikan lini product tertentu. Western Union, misalnya, baru-baru ini mengemukakan telegram terakhirnya. Sifat komunikasi udah berubah begitu drastis, bersama dengan email, ponsel, dan bentuk lainnya, bahwa telegram udah dianggap usang. Ketika Anda tidak lagi menjual lumayan product bersama dengan laba yang lumayan tinggi untuk sebabkan cost pembuatannya berharga, maka udah waktunya untuk merubah campuran product Anda.

Tuntutan hukum dan tindakan hukum lainnya bisa sebabkan kerugian atau keuntungan luar biasa juga. Jika Anda memenangkan rusaknya didalam gugatan terhadap orang lain, maka Anda udah mengalami keuntungan yang luar biasa. Demikian terhitung kecuali cost hukum Anda sendiri dan rusaknya atau denda berlebihan, maka ini bisa secara berarti berdampak terhadap laporan laba rugi.

Kadang-kadang bisnis dapat merubah metode akuntansi atau wajib melakukan perbaikan kesalahan yang udah dibuat didalam laporan keuangan sebelumnya. Prosedur akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) mengharuskan bisnis sebabkan kerugian satu kali atau keuntungan yang terlalu keluar didalam laporan laba rugi mereka. 



Neraca keuangan


Neraca adalah deskripsi cepat dari situasi keuangan bisnis terhadap periode spesifik didalam waktu. Kegiatan bisnis jatuh ke didalam dua grup terpisah yang dilaporkan oleh seorang akuntan. Mereka adalah kegiatan yang membuahkan laba, yang termasuk penjualan dan pengeluaran. Ini terhitung dapat disebut sebagai kegiatan operasi. Ada terhitung kegiatan pembiayaan dan investasi yang termasuk mengamankan duwit dari sumber hutang dan ekuitas modal, modal pengembalian ke sumber-sumber ini, menyebabkan distribusi dari laba kepada pemilik, lakukan investasi aset dan akhirnya menyingkirkan aset.

Kegiatan pembuatan laba dilaporkan didalam laporan laba rugi; Kegiatan pembiayaan dan investasi ditemukan didalam Pernyataan Arus Kas. Dengan kata lain, dua laporan keuangan yang berbeda disiapkan untuk dua style transaksi yang berbeda. Pernyataan arus kas terhitung melaporkan peningkatan tunai atau penurunan dari laba sepanjang th. ini dibandingkan bersama dengan kuantitas laba yang dilaporkan didalam laporan laba rugi.

Neraca berbeda dari penghasilan dan laporan arus kas yang melapor, layaknya yang dikatakan, penghasilan tunai dan duwit tunai keluar. Neraca mewakili saldo, atau jumlah, atau aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik perusahaan terhadap saat instan. Kata keseimbangan mempunyai arti berbeda terhadap saat yang berbeda. Seperti yang digunakan didalam makna neraca, ia mengacu terhadap keseimbangan dua segi berlawanan dari bisnis, total aset di satu segi dan total liabilitas terhadap yang lain. Namun, saldo akun, layaknya aset, kewajiban, penghasilan dan biaya pengeluaran, mengacu terhadap kuantitas didalam akun sesudah pencatatan meningkat dan berkurangnya akun, sama layaknya saldo di rekening giro Anda. Akuntan dapat buat persiapan neraca kapan saja bahwa manajer memintanya. Tetapi mereka kebanyakan disiapkan terhadap akhir tiap-tiap bulan, kuartal dan tahun. Itu tetap disiapkan terhadap penutupan bisnis terhadap hari terakhir periode laba. 


Pendapatan dan Piutang


Di sebagian besar bisnis, yang mendorong neraca adalah penjualan dan pengeluaran. Dengan kata lain, mereka sebabkan aset dan liabilitas didalam bisnis. Salah satu item akuntansi yang lebih rumit adalah piutang. Sebagai kondisi hipotetis, bayangkan bisnis yang tawarkan seluruh pelanggannya periode kredit 30 hari, yang memadai lazim didalam transaksi antar bisnis, (bukan transaksi antara costumer bisnis dan individu).


Aset piutang bisnis tunjukkan berapa banyak uang pelanggan yang belanja produk bersama dengan kredit tetap berutang bisnis. Ini adalah janji masalah yang akan di terima bisnis. Pada dasarnya, piutang adalah jumlah pendapatan penjualan yang tidak terkumpul terhadap akhir periode akuntansi. Uang tunai tidak meningkat hingga bisnis ini amat menghimpun uang ini berasal dari pelanggan bisnisnya. Namun, jumlah uang didalam piutang disertakan didalam total pendapatan penjualan untuk periode yang sama. Bisnis memang sebabkan penjualan, lebih-lebih jikalau itu belum beroleh seluruh uang berasal dari penjualan. Pendapatan penjualan, maka tidak sama bersama dengan jumlah uang tunai yang diakumulasikan bisnis.



Untuk beroleh arus kas yang sebenarnya, akuntan mesti mengurangi jumlah penjualan kredit yang tidak dikumpulkan berasal dari pendapatan penjualan secara tunai. Kemudian tambahkan jumlah uang tunai yang dikumpulkan untuk penjualan kredit yang dibikin didalam periode pelaporan sebelumnya. Jika jumlah penjualan kredit yang dikerjakan bisnis sepanjang periode pelaporan lebih besar berasal dari apa yang dikumpulkan berasal dari pelanggan, maka akun piutang meningkat sepanjang periode tersebut dan bisnis mesti mengurangi berasal dari laba bersih yang berbeda.


Jika jumlah yang mereka kumpulkan sepanjang periode pelaporan lebih besar berasal dari penjualan kredit yang dilakukan, maka piutang tersebut alami penurunan berasal dari periode pelaporan, dan akuntan mesti menaikkan laba bersih yang selisih antara piutang terhadap awal periode pelaporan dan piutang terhadap akhir periode yang sama. 


Inventaris dan biaya


Inventaris umumnya merupakan aset terbesar sementara ini dari usaha yang menjajakan produk. Jika account inventaris lebih besar terhadap akhir periode daripada terhadap awal periode pelaporan, jumlah usaha yang sesungguhnya dibayar tunai untuk inventaris lebih dari apa yang direkam oleh usaha yang baik. Ketika itu terjadi, akuntan mengurangi peningkatan inventaris dari laba bersih untuk pilih arus kas dari laba.


Akun aset cost prabayar bekerja bersama langkah yang sama seperti pergantian didalam persediaan dan account piutang. Namun, pergantian cost prabayar umumnya jauh lebih kecil daripada pergantian dua account aset lainnya.




Saldo awal dari cost prabayar dibebankan ke beban terhadap tahun berjalan, tapi uang tunai selanjutnya sesungguhnya dibayarkan tahun lalu. Periode ini, usaha membayar uang tunai untuk cost prabayar periode berikutnya, yang pengaruhi arus kas periode ini, tapi tidak pengaruhi laba bersih sampai periode berikutnya. Sederhana, kan?


Sebagai usaha tumbuh, mesti menaikkan cost prabayarnya untuk hal-hal seperti premi asuransi kebakaran, yang mesti dibayarkan sebelum pertanggungan asuransi, dan stok perlengkapan kantor. Peningkatan piutang, persediaan dan cost prabayar adalah harga arus kas untuk membayar pertumbuhan. Jarang Anda mendapatkan usaha yang sanggup menaikkan penghasilan penjualannya tanpa menaikkan aset ini.


Lagging di belakang pengaruh arus kas adalah harga perkembangan bisnis. Manajer dan investor mesti paham bahwa peningkatan penjualan tanpa meningkatnya piutang bukanlah skenario realistis untuk pertumbuhan. Di dunia usaha yang nyata, Anda umumnya tidak sanggup nikmati perkembangan penghasilan tanpa menyebabkan cost tambahan. 


Depresiasi.


Depresiasi adalah arti yang sering kita dengar, tetapi tidak amat mengerti. Ini adalah komponen mutlak akuntansi. Penyusutan adalah pengeluaran yang tercatat pada pas yang sama dan pada periode yang sama bersama dengan account lainnya. Aset operasi jangka panjang yang tidak ditahan untuk dijual didalam usaha disebut aset tetap. Aset selalu termasuk bangunan, mesin, peralatan kantor, kendaraan, komputer, dan peralatan lainnya. Ini termasuk mampu mencakup item seperti rak dan lemari. Penyusutan mengacu pada menyebarkan cost aset selalu selama bertahun-tahun era manfaatnya untuk bisnis, alih-alih menagih seluruh cost untuk mengorbankan pada th. aset berikut dibeli. Dengan begitu, setiap th. bahwa peralatan atau aset digunakan menghasilkan anggota berasal dari total biaya. Sebagai contoh, mobil dan truk biasanya terdepresiasi selama lima tahun. Idenya adalah untuk membebankan beberapa kecil berasal dari total cost untuk beban penyusutan selama masing-masing berasal dari lima tahun, bukan hanya th. pertama.



Penyusutan hanya berlaku untuk aset selalu yang amat Anda beli, bukan yang Anda sewa atau sewa. Depresiasi adalah cost nyata, tetapi belum pasti pengeluaran duit tunai di th. ini tercatat. Pengeluaran duit tunai amat berjalan disaat aset selalu diperoleh, tetapi dicatat selama periode pas tertentu.


Depresiasi berlainan berasal dari cost lain. Ini dikurangkan berasal dari penghasilan penjualan untuk menentukan laba, tetapi beban penyusutan yang dicatat didalam periode pelaporan tidak butuh pengeluaran duit tunai sejati selama periode itu. Beban depresiasi adalah anggota berasal dari total cost aset selalu usaha yang dialokasikan untuk periode untuk mencatat cost pemanfaatan aset selama periode. Semakin tinggi total cost aset selalu bisnis, maka makin lama tinggi beban penyusutannya. 

LihatTutupKomentar